Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang

Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo siap mendukung pemerintah mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Foto: dok Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo siap mendukung pemerintah mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.

Pelindo pun bekerja sama dengan pemerintah daerah, sektor swasta lainnya, LSM, dan masyarakat dalam upaya pencegahan serta penanganan stunting di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Kerja sama multipihak ini diharapkan memberikan dampak lebih luas dan berkelanjutan, sehingga prevalensi stunting di Kota Kupang dan secara umum di Provinsi NTT bisa turun signifikan,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dikutip, Kamis (27/2).

Ardhy menyebut upaya itu salah satunya dilakukan lewat Workshop Pencegahan Stunting Terintegrasi Berbasis Komunitas di Kota Kupang.

Workshop ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai isu dan permasalahan stunting di NTT, meningkatkan keterlibatan berbagai pihak dalam pencegahan dan penanganan stunting, serta mendorong kerja sama yang lebih luas untuk mendukung penurunan angka stunting di Kota Kupang.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk BKKBN Provinsi NTT, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kupang, Dinas Kesehatan Kota Kupang, serta Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang.

Berdasarkan data e-PPGBM Juni 2024, angka stunting di Kota Kupang mencapai 18,8 persen atau sebanyak 4.233 balita.

Selain itu, 11,4 persen balita termasuk kategori wasting, sementara 22,3 persen lainnya masuk dalam kategori underweight. Tiga wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi adalah Kecamatan Kelapa Lima, Maulafa, dan Kota Radja.

Ardhy menegaskan sebagai BUMN jasa kepelabuhanan yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia, Pelindo memiliki tanggung jawab untuk memastikan keberadaannya memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

“Melalui Program TJSL, kami mengemban amanat untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, termasuk pencegahan stunting melalui edukasi gizi, pemberian makanan tambahan bergizi, serta peningkatan akses layanan kesehatan bagi ibu dan anak,” ujarnya.

Upaya pencegahan stunting di Kota Kupang mencakup berbagai langkah strategis, antara lain peningkatan akses terhadap pangan bergizi dengan memperkuat ketahanan pangan lokal, edukasi mengenai pola makan sehat serta kesehatan ibu dan anak, peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta penyuluhan sanitasi dan kesehatan lingkungan.

"Diharapkan angka stunting di Kota Kupang dapat terus menurun hingga mencapai target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Provinsi NTT, yaitu 12 persen hingga 10 persen dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Ardhy.(mcr10/jpnn)

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo siap mendukung pemerintah mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News