Pelindo Solusi Logistik Memperkuat Ekosistem Logistik lewat Teknologi

Lebih lanjut, Ruri mengungkapkan saat ini alat tersebut telah memasuki tahap commissioning internal di Terminal Peti Kemas Surabaya dan menunggu evaluasi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) serta Kementerian Perhubungan.
"Dengan alat ini, pemeriksaan peti kemas dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan transparan sehingga mendukung kelancaran arus logistik di pelabuhan," jelasnya.
Sebagai salah satu subholding Pelindo di bidang logistik, SPSL berkomitmen meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan kepelabuhanan.
Penerapan teknologi pemindai peti kemas berbasis X-ray diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan, memperkuat keamanan serta meningkatkan daya saing layanan logistik nasional di kancah global.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Dwiyanto Wahyudi menyambut baik inisiatif tersebut.
Dwiyanto menjelaskan alat pemindai peti kemas milik pemerintah telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 109 Tahun 2020, yang mewajibkan tempat penimbunan sementara menyediakan sarana pemindai peti kemas.
"Kami mengapresiasi langkah SPSL mempercepat implementasi alat pemindai ini. Kami akan terus mendukung inisiatif ini agar dapat segera dioptimalkan," ujarnya.
Ketua DPW ALFI/ILFA Jawa Timur Sebastian Wibisono menegaskan dukungan terhadap penggunaan alat pemindai tersebut.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) memperkuat ekosistem logistik nasional dengan menghadirkan solusi berbasis teknologi.
- Penyedia Solusi Air Bersih, EcoWater Systems Resmikan Showroom Pertama di Indonesia
- Pertamina Hulu Energi Pacu Produksi Migas, Inovasi Menjadi Kunci Wujudkan Asta Cita
- Intip Cara Telkom Perkuat Ekosistem AI melalui IndigoHub dan IndigoSpace
- DRX Token Bakal Meluncur Pekan Depan, Mendag Santoso Budi Beri Saran Begini
- Jaga Bumi, erafone jadi Pionir Pengelolaan Limbah Elektronik
- Kepala BSKDN Apresiasi Inovasi Kabupaten Klaten di IGA 2024