Pelindo Tak Tuntas, Anak Buah Bu Mega Kecewa sama KPK
jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu tak puas dengan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal perkembangan penyidikan dugaan korupsi quay container crane di Pelindo II.
Masinton mengatakan, alasan Agus penuntasan Pelindo II agak sulit karena melibatkan perusahaan Tiongkok, menunjukkan tidak ada perkembangan berarti dalam kasus yang menjerat mantan Dirut PT Pelindo II Richard Joost Lino ini.
Sebab, Masinton menegaskan, enam bulan lalu Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan juga pernah mengungkap hal yang sama. "Tidak ada progress nih," tegas Masinton saat rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan KPK, Rabu (18/1).
Karenanya dia menyatakan Agus Rahardjo hanya melakukan copy paste jawaban Basaria saja. "Jawaban Bu Basaria enam bulan lalu di copas sama Pak Agus," ujar anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Agus Rahardjo mengatakan perhitungan kerugian negara kasus Pelindo II belum tuntas. Selain itu juga ada masalah karena kasus ini melibatkan perusahaan di Republik Rakyat Tiongkok.
"Masalah Pelindo ada masalah di RRC, kerugian belum bisa dituntaskan," kata Agus di awal RDP, Rabu (18/1).
Seperti diketahui, RJ Lino sudah menyandang status tersangka sejak Desember 2015. Namun, dia baru diperiksa satu kali pada 2016. Sampai saat ini, KPK masih terus melakukan pendalaman kasus tersebut. Bahkan, KPK saat bertemu The National Bureau of Corruption Prevention (NBCP) atau Biro Pencegahan Korupsi Tiongkok, Senin (19/9/2016) lalu juga membahas kelanjutan QCC di Pelindo II.
"Salah satunya itu yang kami tanyakan," kata Agus di gedung KPK, Selasa (20/9/2016) lalu. (boy/jpnn)
Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu tak puas dengan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal perkembangan penyidikan
Redaktur & Reporter : Boy
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas