Pelindo Ungkap Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok Seusai Evaluasi Internal

Upaya tersebut membuahkan hasil, dengan kemacetan yang mulai terurai pada malam 18 April dan kondisi kembali normal pada Sabtu (19/4) dini hari.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini kami tengah berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Arif.
Sebagai solusi jangka pendek, Pelindo meminta NPCT1 mengurangi jumlah kapal yang bersandar secara bersamaan dan mulai menerapkan sistem pengendalian truk (Truck Booking System/TBS) serta dual move operation untuk efisiensi logistik.
Sistem dual move memungkinkan truk membawa peti kemas masuk dan keluar sekaligus sehingga mengurangi lalu lintas dan biaya operasional.
Untuk solusi jangka panjang, Pelindo tengah membangun jalan akses baru, New Priok Eastern Access (NPEA), yang menghubungkan langsung terminal baru dengan jalan tol pelabuhan.
Infrastruktur ini diharapkan memperlancar arus barang dari dan menuju kawasan industri seperti Cikarang, Cibitung, dan sekitarnya ke Pelabuhan Tanjung Priok.(jpnn.com)
Pelindo sebut kemacetan di Tanjung Priok akibat kesalahan operasional NPCT1, bukan karena Lebaran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Pelindo Ungkap Soal Kemacetan Panjang di Tanjung Priok