Pelintir Ucapan Thaksin, Wakil PM Diserang
Sabtu, 07 Februari 2009 – 07:42 WIB

Pelintir Ucapan Thaksin, Wakil PM Diserang
BANGKOK - Agenda tanya jawab dalam sidang DPR Thailand kemarin (6/2) berubah menjadi "interogasi" bagi Deputi Perdana Menteri (PM) Suthep Thaugsuban. Dia dikritik politikus Partai Pheu Thai karena dianggap memelintir kalimat Thaksin Shinawatra. Konon, keduanya juga pernah terlibat adu mulut dalam perbincangan telepon beberapa waktu lalu. Merasa tersudut, Suthep yang juga hadir dalam sidang parlemen itu membela diri. Dia menyebut, Chaowarin salah paham. Sebab, lewat komentarnya, dia tidak berniat menjelek-jelekkan Thaksin. "Komentar itu adalah jawaban atas kritik Thaksin terhadap pemerintahan yang sekarang berkuasa," sanggahnya. Suthep mengatakan hanya berusaha meluruskan anggapan Thaksin tentang pemerintahan PM Abhisit Vejjajiva yang korup.
"Dalam seminar Pheu Thai, Thaksin menelepon dan mengungkapkan niatnya untuk kembali ke panggung politik sebagai PM. Tapi, Suthep tidak terlalu memperhatikan dan malah menyebut Thaksin membidik posisi presiden," papar Chaowarin Latthasaksiri, politikus Pheu Thai, seperti dikutip The Nation. Bahkan, dengan nada mengejek, Suthep juga mengomentari niat PM terkudeta tersebut.
Baca Juga:
Politikus berkacamata itu lantas memutar rekaman kesaksian Thaksin dalam sesi tanya jawab tersebut. Itu dimaksudkan untuk membuktikan bahwa dia tidak asal menuding Suthep dan mempermalukannya di hadapan parlemen. "Dia (Suthep) sengaja menabur kebencian untuk menghalangi kembalinya Thaksin ke politik," ujarnya lantas menyebut Suthep telah berperilaku tidak sopan terhadap mantan pemimpin.
Baca Juga:
BANGKOK - Agenda tanya jawab dalam sidang DPR Thailand kemarin (6/2) berubah menjadi "interogasi" bagi Deputi Perdana Menteri (PM) Suthep
BERITA TERKAIT
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi