Pelita Air Membidik Penerbangan Haji dan Umrah pada 2023
jpnn.com - JAKARTA - Maskapai penerbangan Pelita Air akan menggarap penerbangan haji dan umrah mulai 2023.
Hal itu sejalan dengan antusiasme masyarakat untuk beribadah ke tanah suci.
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan bahwa berapa pun yang disediakan oleh maskapai, kapasitasnya pasti akan selalu kurang.
“Jadi, kami melihat itu adalah segmen yang akan kami garap tahun depan," kata Dendy Kurniawan di Jakarta, Kamis (20/10).
Menurut dia, Pelita Air mengikuti arahan Kementerian BUMN dengan berfokus pada penerbangan domestik.
Namun demikian, rencana untuk melayani penerbangan haji dan umrah dilatarbelakangi oleh jumlah penduduk muslim di Indonesia yang sangat besar, sehingga Pelita Air turut berkontribusi kepada masyarakat dalam memilih transportasi udara.
Dia menambahkan, tahun ini Pelita Air juga tengah mengupayakan menambah lima pesawat jenis Airbus A320, guna melayani penerbangan berjadwal di dua rute, yaitu Jakarta - Denpasar, Bali (pulang pergi), dan Jakarta - Yogyakarta (pulang pergi).
"Tahun ini kami upayakan lima unit pesawat, untuk selanjutnya di 2023 menambah 10 pesawat, 2024 tambah 10 pesawat, dan seterusnya," ungkap Dendy.
Maskapai penerbangan Pelita Air akan menggarap penerbangan haji dan umrah pada 2023.
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana
- Perhutani Berhasil Pertahankan Predikat Informatif dalam KIP