Pellegrini Tahan Emosi di Laga Penentuan

jpnn.com - LONDON - Minggu (11/5) malam WIB ini menjadi hari penentuan dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini. Klub-klub yang berpeluang keluar sebagai pemenang akan berlaga pada waktu bersamaan. Manchester City dan Liverpool kini diposisikan sebagai klub yang diunggulkan untuk merengkuh trofi.

Manchester City sebenarnya hanya butuh hasil imbang saat menjamu West Ham di Etihad Stadium untuk mengamankan gelar musim ini. Pasalnya, mereka kini telah mengoleksi 83 poin dari 37 pertandingan.

SedangkanLiverpool yang bertahan di posisi dua klasemen sementara hanya mengumpulkan 81 angka. Artinya, kalaupun Liverpool menang atas Newcastle United maka posisi City takkan terkejar. Sebab, City unggul jauh dalam poduktivitas gol.

Namun, cerita akan berbalik jika City ternyata tumbang dan di laga lainnya Liverpool menang. Karena itulah jelang laga penentuan ini pelatih City, Manuel Pellegrini mengaku berusaha untuk tenang dan menahan emosi. Baginya keputusan dalam partai penting itu harus diambil dengan kepala dingin agar hasil yang diimpikan dapat tercapai dengan baik.

‘’Setelah bertahun-tahun (menjadi pelatih), sangat penting mengontrol emosi anda karena ketika anda harus mengambil keputusan di bawah emosi,  secara umum anda mengambil jalan yang salah,’’ ujarnya seperti dilansir Sky Sports, Jumat (9/5). "Saya kira sangatlah penting bagi seorang pelatih untuk tenang, berusaha mengulang apa yang kami lakukan sepanjang tahun."

Hitungan di atas kertas jelas menguntungkan City. Namun, kubu West Ham yang akan bertamu ke kandang Kota Manchester telah sesumbar untuk memberi perlawanan sengit bagi tuan rumah. The Hammers -julukan West Ham- juga ingin menutup musim dengan poin sempurna.

"Saya tidak puas karena (itu) saya berbicara dengan para pemain setiap hari tentang apa yang harus kita lakukan,’’ sambungnya. "Mereka adalah pemain bagus dengan banyak pengalaman dan saya pikir mereka setuju dengan saya kita tidak harus mengubah apa pun dan mencoba untuk memenangkan permainan,’’ pungkas mantan pelatih Malaga ini.(zul/jpnn)