Pelni Bakal Tanggung Biaya Perbaikan Kerusakan 2 Kapal
jpnn.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tengah melakukan investigasi untuk mengetahui insiden KM Wilis saat sandar di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (21/4).
Nakhoda KM Wilis, Benia Adrian, merupakan nakhoda berpengalaman dan dengan kecakapanya dapat menghindari kejadian lebih fatal, namun peristiwa benturan ini mengakibatkan kapal Safari VII (cruise kayu) yang berada di depannya, kapal ikan Jepang, Ryoyoshimaru yang sandar di depan Sea Safari VII mengalami kerusakan.
"Tidak ada korban dalam insiden ini, dan Pelni akan menanggung perbaikan atas kerusakan kapal yang dialami oleh dua kapal tersebut dan sudah dikoordinasikan oleh Kacab Bali," ujar Manager PR dan CRS Pelni, Akhmad Sujadi.
KM. Wilis telah melanjutkan perjalanan ke Badas-Waingapu-Labuanbajo-Ende-Kupang Jumat (21/4) pukul 19.00 WIB.
Dari laporan lapangan, saat insiden terjadi, KM Wilis tengah dalam posisi sandar dan sedang melakukan manuver untuk merapatkan badan kapal ke sisi dermaga.
Saat kapal sudah dalam posisi yang benar, air pasang, sehingga kapal terdorong maju oleh arus dan membentur Safari VII dari belakang, yang selanjutnya Safari VII membentur Ryoyoshimaru, juga dari belakang.(chi/jpnn)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tengah melakukan investigasi untuk mengetahui insiden KM Wilis saat sandar di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat
Redaktur & Reporter : Yessy
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Fun, Srikandi PELNI Gelar Seminar Kesehatan Mental
- KPK Sebut Kasus Korupsi di PT Jasindo Lebih dari 1, Ada dengan PT Pelni, Hmm