Pelni Bantu Angkat UMKM via Redpack
“Layanan ini kami buat agar memudahkan penumpang. Seperti yang kita tahu, penumpang kapal ini barangnya cukup banyak. Bahkan menaruhnya kadang di sembarang tempat atau dekat dengan tempat penumpang itu tidur,” tutur Yohanes.
Yohanes menuturkan, pengiriman barang antarpulau bisa dilakukan dengan layanan ini.
Tarifnya juga murah. Mulai Rp 900 per kilogram. Tarif berbeda bergantung rute. Baik penumpang dan pengiriman barang tarifnya sama.
“Asalkan alamatnya jelas, pengiriman barang sampai langsung ke alamat tujuan. Untuk tujuan pengiriman masih terbatas sesuai rute berlayar dari Balikpapan. Misalkan ke Makassar dan Surabaya maksimal barang sampai sekitar tiga hari,” jelas Yohanes.
Dia menilai langkah ini bisa menolong pelaku UMKM karena harga logistik melalui angkutan udara naik cukup tajam.
Redpack ini masih akan terus dikembangkan PT Pelni. Nantinya menjadi solusi bagi logistik di Indonesia. (aji/ndu/k15)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Balikpapan mengenalkan bisnis logistik. Yakni responsibility and excellent delivery (Redpack).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya