Pelni Bersinergi dengan Garuda Perluas Layanan Kargo
jpnn.com, JAKARTA - Pesatnya perkembangan e-commerce berdampak pada semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan pengiriman barang yang serba cepat dan mudah. Untuk itu, Pelni melakukan sinergi BUMN dengan Garuda Indonesia dengan membuka layanan kargo udara, agar kebutuhan tersebut terpenuhi untuk seluruh pengguna jasa.
Pelayanan chanelling untuk tahap pertama dioperasikan di tiga wilayah, yakni Jakarta, Suarabaya dan Makassar.
Direktur Usaja Angkutan Barang dan Tol Laut Harry Boediarto mengatakan, kerja sama dan sinergi BUMN ini untuk meningkatkan kinerja bisnis perseroran dengan mengoptimalisasi jaringan layanan distribusi kargo secara nasional dan internasional yang dilayani Garuda Indonesia. Pelni diketahui memiliki 46 kantor cabang dengan jangkauan layanan 96 pelabuhan di seluruh Indonesia.
"Layanan kargo udara ini melalui anak perusahan Pelni, yakni PT. Sarana Bandar Logistik (SBL). Bagi Pelni ini memperluas jaringan bisnis dan channel distribusi serta meningkatkan utilisasi distribusi kargo dengan menekan waktu tempuh melalui pesawat udara," kata Harry Budiarto saat pembukaan outlet GA-PELNI di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (17/10).
Pelni, lanjut Harry, memiliki jaringan layanan sangat luas hampir di seluruh pulau di Nusantara. Kantor-kantor cabang PELNI juga letaknya startegis dan mudah dijangkau pelanggan. “Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan bisnis kedua BUMN, sehingga kinerja masing-masing BUMN dapat terdongkrak,” ujarnya.
Selain membuka Outlet GA-PELNI selaku induk usaha, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara anak usaha keduanya, yaitu PT SBL dan PT AJC.
“Dengan menggandeng Garuda Indonesia sebagai “National Flag Carrier” yang melayani transportasi udara ke berbagai wilayah di Indonesia, bisnis Pelni di bidang layanan logistik akan semakin kompetitif dan tangguh. Dengan begini, layanan logistik Pelni dapat melayani pengiriman barang dan kargo menjangkau lebih banyak kota di Indonesia,” tutur Harry Boediarto.
Sementara itu, Direktur Cargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari ekspansi perseroan dalam memperluas jaringan kargo. Hal itu sejalan dengan upaya perseroan dalam menargetkan capaian pendapatan bisnis kargo untuk satu outlet per bulan sebesar USD 6200 untuk outlet Jakarta, USD 6000 untuk outlet Makassar, dan USD 5800 untuk outlet Surabaya.
Pelni melakukan sinergi BUMN dengan Garuda Indonesia dengan membuka layanan kargo udara.
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik