Pelni Implementasikan Pembayaran Tiket Secara NonTunai

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus memperbaiki sistem tiketing. Adapun digitalisasi sistem tiketing meliputi pemesanan, penegcekan dengan departure control system (DCS) hingga sistem pembayaran.
Dengan menggunakan sistem digitalisasi, akan menjadi mudah, cepat, akurat dan transparan.
"Sitem transaksi atau pembayaran tiket yang semula tunai bertahap diubah dengan sistem perbankan melalui pembayaran nontunai dengan kartu debit, kartu kredit untuk transaksi dengan mesin electronic data capture (EDC) yang bisa transaksi dengan semua bank di seluruh loket Pelni," ujar Kepala Kesekretariatan PT Pelni Ridwan Mandaliko.
Ridwan mengatakan, pada angkutan Nataru tahun ini sudah diimplementasikan penggunaan EDC di loket Cabang Tanjung Priok dan loket penjualan tiket Kantor Pusat di Jalan Gajah Mada 14 Jakarta.
“Kami menguji coba di Jakarta di Cabang Tanjung Priok dan Kantor pusat. Alhamdulillah lancar,” kata Ridwan.
Sitem pembayaran nontunai, nantinya akan diterapkan menyeluruh di seluruh loket di kantor cabang Pelni. Para kepala cabang dan petugas loket kata Ridwan juga sudah ditraining cara penggunaan kartu debit dengan EDC, sehingga implementasinya berjalan lancar.
“Kami akan menerapkan EDC tidak hanya di Jakarta. Semarang, Surabaya, Batam Belawan dan cabang lain akan menyusul,” tutur dia.
Angkutan Nataru yang berlangsung selama 22 hari (18/12) hingga (8/1), nantinya Pelni bakal mengoperasikan 26 kapal trayek nusantara dan 46 kapal perintis.
Dengan pemesanan dan pembayaran menggunakan sistem digitalisasi, akan menjadi mudah, cepat, akurat dan transparan.
- 800 Tiket Kapal Gratis Tujuan Sampit-Semarang Disiapkan Untuk Arus Mudik
- Dukung Pengolahan Limbah Kerang Hijau, Pelni Serahkan Mesin Conveyor Belt
- Wujudkan Transportasi Laut Berkualitas, BKI & PELNI Berkolaborasi
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Pelni Tanjungpinang Prediksi Puncak Arus Balik pada 2 Januari 2025
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik Nataru Bersama Wamen BUMN dan Kakorlantas Polri