Pelni Ingatkan Pelaku Pelra untuk Utamakan Keselamatan

jpnn.com, SURABAYA - Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), PT Pelni (persero) makin gencar membagikan life jacket keselamatan kepada para pelaku pelayaran rakyat (pelra) di sejumlah daerah. Kali ini, Pelra Surabaya, Jawa Timur, yang mendapat life jacket dari Pelni. Sebelumnya, pembagian life jacket sudah dilakukan Pelni di Makassar dan Manado.

Direktur SDM & Umum PT Pelni (Persero) Ganefi mewakili direksi mengatakan, pembagian life jacket itu guna menciptakan keselamatan pelayaran pada angkutan Nataru. Apalagi, keberadaan Pelra dalam transportasi laut tak dapat dipisahkan dengan peran Pelni sebagai perusahaan negara yang memiliki trayek nusantara.

“Pelayaran rakyat diperlukan sebagai transportasi dari dan ke pulau-pulau kecil jarak pendek yang tersebar di wilayah Indonesia,” terang Ganefi di Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (20/12).

Angkutan Nataru akan berlangsung selama 22 hari, mulai 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Kata Genefi, angkutan Nataru perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk para pelaku pelra guna menciptakan keselamatan pelayaran.

Pada angkutan Nataru, lanjutnya, kebutuhan transportasi di berbagai moda selalu meningkat, termasuk transportasi laut baik dengan kapal-kapal Pelni maupun kapal Pelra. “Cabang Surabaya pada 2018 ini, cukup tinggi, terutama penumpang yang turun dari Kalimantan Port dan Indonesia Timur,” tegas Ganefi.

Kemitraan PELNI dan Pelra di Surabaya sudah berjalan cukup lama dengan jalinan kemitraan sangat baik. Hal ini akan terus kita tingkatkan, salah satunya dengan pemberian life jacket dalam program Pelni Peduli Keselamatan. (mg7/jpnn)