Pelni Minta Calon Penumpang Kapal tak Membeli Tiket Melalui Calo
Dia menjelaskan bahwa calon penumpang kalau bisa datang sendiri membeli tiketnya.
Namun terkadang mereka keberatan membeli tiket karena yang bersangkutan belum tentu berada di Baubau, mungkin seperti berada di Kendari atau Muna.
Sehingga ketika akan berangkat dari pelabuhan Baubau dengan kapal Pelni mereka menggunakan keluarga atau orang yang dikenal di Baubau untuk membantu.
"Kami sudah meminta akun dari Ricky (petugas KKP Baubau) agar petugas loket di cabang Baubau bisa memindai rapid antigen palsu atau tidak melalui kode barcode-nya. Kemudian, ada aplikasi Peduli Lindungi itu kami juga sudah bisa mengecek apakah vaksin calon penumpang asli atau tidak," terangnya.
Di masa pandemi Covid-19 dan dengan adanya PPKM diharapkan seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama mematuhinya, termasuk proktokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan guna memutus penyebaran Covid-19. (antara/jpnn)
PT Pelni (Persero) Cabang Baubau meminta masyarakat membeli langsung tiket ke Pelni, jangan melalui calo.
Redaktur & Reporter : Boy
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Fun, Srikandi PELNI Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Calo Tenaga Kerja di Serang Sudah Menipu 60 Korban Sejak 2023