Pelni Optimalkan Okupansi Kapal Tol Laut
Kamis, 04 Oktober 2018 – 15:37 WIB

Ilustrasi kapal. Foto: Jawa Pos/JPNN
”Adanya feeder bisa mendongkrak tingkat keterisian. Misalnya, Sulut ada cengkih dan pala yang selama ini melalui mediator atau broker. Nah, dengan kapal tol laut, bisa direct ke penjual atau pembeli,” ujar Harry.
Untuk memaksimalkan program tol laut, pemerintah berencana menambah jalur kapal tol laut pada 2019.
”Tapi, ini harus di-support semua pihak. Pemda harus minta rakyatnya berproduksi,” tandasnya.
Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal reguler yang menyinggahi lebih dari 90 pelabuhan dan 51 kapal perintis yang melayani wilayah terpencil.
Di bidang logistik, Pelni ditugaskan pemerintah untuk menjalankan enam kapal tol laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan dua kapal ternak. (res/c25/fal)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berusaha mengoptimalkan tingkat keterisian kapal tol laut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 800 Tiket Kapal Gratis Tujuan Sampit-Semarang Disiapkan Untuk Arus Mudik
- Dukung Pengolahan Limbah Kerang Hijau, Pelni Serahkan Mesin Conveyor Belt
- Wujudkan Transportasi Laut Berkualitas, BKI & PELNI Berkolaborasi
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Pelni Tanjungpinang Prediksi Puncak Arus Balik pada 2 Januari 2025
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua