PELNI Pastikan Pelayanan di Cabang Ambon Sudah Sesuai Prosedur
jpnn.com, AMBON - Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengingatkan sesusai peraturan perusahaan semua penumpang kapal harus memiliki tiket.
"Tidak boleh calon penumpang memaksa petugas untuk naik kapal tanpa tiket," tegas Yahya.
Yahya menjelaskan bahwa tiket merupakan bukti perjanjian antara Pelni sebagai transporter dan pelanggan sebagai penumpang.
“Tiket merupakan bukti perjanjian kedua pihak, pengangkut dan penumpang,” terangnya.
Terkait dialog antara perwakilan mahasiswa dan PT. PELNI Cabang Ambon di Kantor Gubernur yang menyampaikan beberapa poin, perseroan telah memberikan tanggapan.
Pertama sistem pelayanan tiket kapal penumpang.
Kedua pass pelabuhan dan ketiga SDM putra daerah Maluku untuk ditempatkan di kapal perintis yang beroperasi di daerah Maluku.
Menanggapi tiga tuntutan tersebut, Yahya menjelaskan bahwa untuk sistem tiketing Pelni sudah mengalami perbaikan, sudah tidak sistem manual lagi, sehingga kantor cabang atau loket tidak dapat menjual tiket bila kuota tiket secara sistem telah habis.
Petugas PELNI Cabang Ambon berada di dermaga dan sudah bekerja sesuai prosedur, serta peraturan perusahaan.
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Fun, Srikandi PELNI Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Mantap, ASDP Catat Pertumbuhan Signifikan dalam 5 Tahun Terakhir, nih Buktinya
- Cegah Gangguan, Reserse Jatantas Lakukan Pendekatan di Pelabuhan Jelang Pilkada
- Dorong Efisiensi dan Kemudahan di Pelabuhan Melalui Inovasi Digital
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi, ASDP Perluas Konektivitas Nusantara hingga 304 Lintasan
- Dari Perut Hiu Ditemukan Potongan Tubuh Manusia