Pelni Semakin Agresif Garap Angkutan Barang

Kontainer mini, menurut Insan, juga mudah dimasukkan ke kapal-kapal perintis. Komoditas yang bisa diangkut kontainer mini bermacam-macam. Di antaranya, rumput laut dan kopra.
Secara keseluruhan, Pelni mengoperasikan 26 armada berukuran besar, 46 kapal perintis plus lima cadangan, delapan kapal barang, satu kapal ternak, dan sepuluh kapal rede. Kapal rede adalah kapal yang digunakan untuk menjangkau wilayah laut dangkal.
’’Saat ini kami baru punya puluhan dan itu belum bisa memenuhi kebutuhan,’’ ungkap Insan.
Diperkirakan, kebutuhan kontainer mini mencapai 200 unit. Perhitungan kebutuhan tersebut mempertimbangkan keberadaan kontainer mini pada tiap pelabuhan. Sebab, kontainer harus ada di pelabuhan asal maupun pelabuhan tujuan.
Selain bisnis pengangkutan barang, yang potensial adalah pariwisata. Pada 2017 Pelni mampu mengangkut 12 ribu penumpang dari Semarang ke Karimunjawa. (res/c7/hep)
PT Pelni serius menggarap angkutan barang seiring beralihnya penumpang dari moda transportasi laut ke udara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Selama Arus Mudik, Hutama Karya Batasi Operasional Angkutan Barang di Tol Trans Sumatera
- 800 Tiket Kapal Gratis Tujuan Sampit-Semarang Disiapkan Untuk Arus Mudik
- Dukung Pengolahan Limbah Kerang Hijau, Pelni Serahkan Mesin Conveyor Belt
- Wujudkan Transportasi Laut Berkualitas, BKI & PELNI Berkolaborasi
- Kecelakaan Tol Ciawi, Politikus PKB Soroti Manajemen Sistem Angkutan
- Libur Panjang Isra Mikraj–Imlek, Polda Jabar Larang Kendaraan Ini Melintas di Tol