Pelni Seriusi Pasar Indonesia Timur
Sabtu, 25 Juni 2011 – 09:20 WIB
Sementara itu, General Manager PT Pelni cabang Surabaya, Daniel Ecbert menerangkan, ketergantungan Indonesia Timur khususnya dari pelabuhan Tanjung Perak sangat besar. "Dari jumlah muatan atau barang, sampai Surabaya pasti full. Surabaya berkontribusi sangat signifikan, yakni sebesar 40 persen dari pengiriman barang," ungkapnya.
Baca Juga:
Dia menerangkan, pihaknya memodifikasi kapal Dobonsolo dari yang semula murni untuk mengangkut penumpang, berubah menjadi angkutan barang. "Sekarang mampu diisi 43 TEUs dan 70 unit mobil. Sementara itu untuk kapal Doro Londa kapasitas muatan dari Surabaya selalu terisi 26 TEUs. Rencananya akan ada satu kapal lagi yang dimodifikasi, kapasitas sekitar 45 TEUs dan mampu memuat mobil lebih banyak lagi," terang dia.
Sementara itu, tarif pengiriman barang naik 9,28 persen per 1 Mei lalu. "Tarif dry container tujuan Jayapura CY (container yard)-CY sebesar Rp 30,6 juta. Sebelumnya Rp 28 juta," pungkasnya. (gal)
SURABAYA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) makin serius menggarap pasar Indonesia Timur melalui penguatan volume pengiriman barang. Meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi