PELNI Tiadakan Penjualan Tiket di Loket
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) mulai 1 November 2023 akan mengalihfungsikan layanan loket di kantor cabang Jakarta.
Hal ini dilakukan PELNI untuk mendorong masyarakat agar mulai membiasakan pembelian tiket secara daring atau online.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI Nuraini Dessy menjelaskan kebijakan alih fungsi pelayanan di loket akan dilakukan secara bertahap dengan pendahuluan di tiga kota dengan pelabuhan terbesar di Indonesia.
"Untuk tahun ini, kebijakan kami berlakulah secara terbatas di Jakarta, Surabaya dan Makassar. Kenapa di 3 cabang ini? Karena Jakarta, Surabaya dan Makassar merupakan cabang terbesar pembelian tiket. Kami juga melihat karakteristik penumpangnya seperti apa. Evaluasi bertahap setelah peak season Natal dan Tahun Baru, baru akan kami lihat perluasan pemberlakuan kebijakan ini ke kota lainnya," ujar Dessy, pada Rabu (25/10).
"Lewat aplikasi PELNI mobile, masyarakat tidak perlu repot harus datang ke loket dan mengantre panjang untuk membeli tiket, pembelian tiket sudah bisa dilakukan secara online, jadi dari rumah atau di mana pun bisa beli tiket," imbuh Dessy.
Kebijakan alih fungsi loket kantor cabang ini akan membuat pelanggan tidak bisa lagi membeli tiket secara manual.
Meski begitu, PELNI memastikan aktivitas lain seperti pembatalan tiket maupun pengembalian dana atau refund tetap dilayani di loket kantor cabang.
Petugas loket di tiga kota yang diberlakukan kebijakan alih fungsi akan aktif mengedukasi pelanggan yang ingin membeli secara manual agar beralih melalui pembelian online.
Lewat aplikasi PELNI mobile, masyarakat tidak perlu repot harus datang ke loket dan mengantre panjang untuk membeli tiket.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- Iperindo Siap Bangun Kapal Untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- BKI dan Turk Loydu Jalin MoU dalam Bidang Klasifikasi Kapal