Pelni: Tidak Pernah Ada Pembahasan Akuisisi RS
Minggu, 05 Mei 2013 – 12:41 WIB
JAKARTA - Keinginan PT Jamsostek (Persero) mengakuisisi Rumah Sakit (RS) Pelni Jakarta beres sebelum akhir 2013, bisa jadi tak sesuai harapan. Sebab, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), induk usaha dari rumah sakit tersebut, mengklaim anak usaha itu cukup sehat dan tidak sedang dalam penawaran akuisisi. Pihaknya juga tidak pernah melakukan pembahasan untuk diakuisisi. Itu disampaikan Sekretaris Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Robert I Mandagie. Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Adminstrasi RS Pelni Eko Juni Purwandari mengatakan, soal akuisisi itu menjadi kewenangan PT Pelni sebagai pemegang saham. "Kalau ingin menanyakan RS Pelni mau diakuisisi oleh Jamsostek sebaiknya menanyakan ke PT Pelni sebagai pemilik. Karena kalau mau akuisisi tentunya bertanyanya ke Pelni terlebih dahulu. Kalau rumah sakit tinggal menjalankan apa maunya pemegang saham. Kami tidak punya kewenangan untuk menjawab soal akuisisi," tulisnya melalui pesan singkatnya.
Dijelaskan, kondisi kinerja dan keuangan RS Pelni cukup memuaskan. Pihaknya sekarang terus fokus mempertahankan kondisi baik ini. "Berdasarkan hasil pra RUPS tahunan RS Pelni, pada awal pekan ini, sampai triwulan pertama sudah menghasilkan laba bagus. Nilainya Rp 1 miliar dan ini didapat dari kontribusi kegiatan rumah sakit. Dan dalam pra RUPS itu, tidak ada pembahasan mengenai rencana akuisisi," tegas Robert.
Baca Juga:
Diakui Robert, sejauh ini belum ada persetujuan atau kesepakatan mengenai akuisisi dengan Jamsostek. Menurut dia, tidak masalah kalau Jamsostek melakukan due diligence. "Yang jelas sejauh ini belum ada agreement soal akuisisi RS Pelni. Tapi saya tidak ingin menanggapi soal akuisisi versi Jamsostek," kilahnya.
Baca Juga: