Pelonggaran PPKM Bisa Pacu Ekonomi Tumbuh 7 Persen? Tunggu Dulu...
Lalu apakah bisa menolong sisa kuartal ke III?
Bhima menyebut jika ekonomi mampu tumbuh positif, angkanya masih akan berkisa dua persen (yoy) di kuartal ke III.
"Bisa dikatakan tidak ada lagi yang memprediksi ekonomi tumbuh tujuh persen," tegas dia.
Selain itu, Bhima membeberkan, pada September tidak ada event besar yang bisa memicu kenaikan mobilitas masyarakat.
Di sisi lain, ekspor pun cenderung lebih rendah, karena negara tujuan ekspor mengalami masalah menghadapi varian Delta sehingga berpengaruh terhadap laju konsumsi maupun permintaan bahan baku industri.
"Nanti kita cek di kuartal ke IV, harapannya sudah lebih baik penurunan kasus Covid-19 dan bertepatan dengan libur Natal Tahun Baru jadi minat belanja masyarakat lebih tinggi. Di samping itu dengan catatan penanganan pandemi tetap on the track ya," kata dia.
Bhima menilai pemerintah perlu memprioritaskan vaksinasi ke pekerja di sektor esensial. Jangan sampai kembali terjadi lonjakan kasus kemudian yang disalahkan sektor industri manufaktur, karena ada klaster pabrik.
"Prokes tetap dijaga dan dari pihak pengusaha wajib transparan jika ditemukan kasus baru di lingkungan kerja sehingga penanganan lebih cepat," kata dia.
Pelonggaran PPKM mampu memacu ekonomi tumbuh hingga tujuh persen? Pakar ekonomi beberkan kendala sulitnya kenaikan PDB.
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Sebut Transmigran Sebagai Patriot, AHY Ajak Putra-Putri Ikut Bangun Pertumbuhan Ekonomi