Pelopor Kampus Bebas Narkoba

jpnn.com - JAKARTA - Jumlah pencandu dan pemakai narkotika di Indonesia, setiap tahun pun terus meningkat. Yang menjadi sasaran empuk peredaran narkoba adalah kalangan kampus dan mahasiswa.
Hal itu disadari pengelola Universitas Triksati (Usakti). Guna membentengi kampusnya dari peredaran narkoba, Usakti memiliki Tim Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) sejak tahun 1999.
"Mahasiswa sebagai pemegang tongkat kepemimpinan bangsa harus dilindungi dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba,” kata Ketua TPPN Usakti, Hein Wangania kepada wartawan, Jumat (4/7).
TPPN Semenjak didirikan terus membangun spirit anti-narkoba kepada mahasiswanya. Apalagi dengan membentuk Divisi Mahasiswa Anti Narkoba (DMAN) yang terus perekrutan anggota untuk melawan narkoba.
Terbaru, DMAN merekrut anggota sebanyak 120 orang, pembekalan kader di lingkungan kampus bersama BNP DKI dan aksi simpatik dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional 2014.
“Yang terdekat adalah penyuluhan dan buka puasa bersama anak yatim piatu,” ujar Ketua Umum DMAN Usakti, M Gilang Giffari.
Dengan aksi ini, Usakti diberikan Pin Emas dari Presiden yang diserahkan secara resmi di Istana Negara pada masa Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pin Emas itu sebagai peran Usakti dalam penanggulangan narkoba. “Kami merupakan salah satu pelopor kampus bebas Narkoba," ucapnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Jumlah pencandu dan pemakai narkotika di Indonesia, setiap tahun pun terus meningkat. Yang menjadi sasaran empuk peredaran narkoba adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa Kelas 2 SD Asal Tegal Sumbang Medali Emas Olimpiade Matematika di Thailand
- Kemdiktisaintek: Penyaluran Beasiswa KIP Kuliah dan ADIK Sebelum Lebaran 2025
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri
- G-Schools Indonesia Summit 2025 Ajak Insan Pendidikan Bijak Menggunakan Teknologi AI
- DIGITS Unpad dan Veda Praxis Bedah Tren GRC 2025 dalam Seminar Nasional