Pelosi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

China tidak menempuh jalan perlombaan senjata, tetapi perlombaan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi China yang stabil selama seperempat abad terakhir membuat China kaya dan bisa memakai uangnya untuk menanamkan pengaruh politik ke seluruh dunia.
Sejak 2013, Xi Jinping terpilih menjadi pemimpin China dan memulai program ‘’one belt one road’’ atau OBOR dan sekarang menjadi BRI atau belt road inisiatif.
Caranya dengan membangun infrastruktur darat, laut, dan udara untuk menghubungkan seluruh dunia.
BRI adalah upaya untuk menghidupkan kembali jalur sutera yang pernah dibangun China sejak masa pra-masehi sampai ratusan tahun setelah masehi.
BRI dilakukan dengan memberi pinjaman uang kepada negara-negara berkembang untuk membangun jalan, pelabuhan, dan bandara.
China membantu uang dan membantu pengelolaannya.
Banyak yang menyebut BRI ini sebagai kebijakan terselubung untuk melakukan jebakan utang atau debt trap.
Pelosi mengunjungi Taiwan Rabu sampai Jumat (7/8) dan memicu kemarahan China yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari China.
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China