Pelosi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Perang pandemi telah dimenangkan oleh China dan posisi China di dunia internasional makin kokoh.
Persaingan Amerika melawan China sama dengan perang dingin melawan Uni Soviet.
Akan tetapi, kali ini fokusnya lebih ke perang dagang dan ekonomi, dan Amerika sering kalah di berbagai front.
Perang pandemi menjadi salah satu bukti keunggulan China atas Amerika dan keunggulan itu terjadi juga di bidang-bidang lain termasuk teknologi.
Perang Rusia vs Ukraina semakin membuat Amerika ngos-ngosan.
Amerika tidak menyangka perang akan berkepanjangan seperti sekarang.
Kondisi ekonomi Amerika makin berat karena inflasi tinggi dan suplai energi terhambat.
Dunia juga ikut ngos-ngosan karena suplai energi disumbat oleh Rusia dan suplai bahan makanan, terutama gandum, juga terhambat.
Pelosi mengunjungi Taiwan Rabu sampai Jumat (7/8) dan memicu kemarahan China yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari China.
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China