Pelosi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Dunia bernapas lega, tetapi yang paling lega ialah Joe Biden yang harus mengakui keberanian dan kenekatan Pelosi.
Keberanian Pelosi ini bisa mendongkrak popularitas Partai Demokrat yang belakangan ini merosot, karena Biden dianggap tidak kompeten mengurus ekonomi negara.
Amerika akan menyelenggarakan pemilu sela akhir tahun ini, dan diperkirakan perolehan suara Partai Demokrat di DPR akan anjlok.
Kursi ketua yang diduduki Pelosi bisa amblas.
Melihat gelagat ini, Pelosi pun mengambil langkah nekat dengan mengunjungi Taiwan.
Pelosi akan disambut sebagai pahlawan ketika pulang.
Dan, satu lagi, Pelosi berhasil membuktikan bahwa China ternyata hanya gertak sambal belaka, tidak berani benar-benar menyerang Taiwan.
China boleh menang dalam perang dagang. Akan tetapi, dalam perang senjata, ternyata China masih ngeri menghadapi Amerika.
Pelosi mengunjungi Taiwan Rabu sampai Jumat (7/8) dan memicu kemarahan China yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari China.
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China