Peluang Bisnis Pertanian Terbuka Lebar, Kementan Ajak Generasi Muda Mau Bertani
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengajak generasi muda mau bertani.
Menurut Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, generasi muda yang ramah teknologi diharapkan masuk ke bisnis pertanian dan mampu bersaing di tingkat global.
"Mereka tidak perlu ragu menjadi seorang petani, apalagi pemerintah telah menyediakan akses pasar dan layanan fasilitas sarana prasarana yang cukup lengkap," ujar Kuntoro dalam keterangan pers Kementan, Senin (7/9).
Lebih lanjut Kuntoro mengatakan, pertanian tak hanya memberikan penghasilan petani. Sebab, pertanian juga menjadi kunci kelangsungan kehidupan masyarakat dunua.
"Semua orang pasti butuh makan kok," tambah Kuntoro.
Kementan pun memiliki contoh tentang kisah sukses anak muda yang menekuni pertanian. Salah satunya ialah Safari selaku main farmer dari Sayuran Pagi, sebuah startup atau perusahaan rintisan agrobisnis.
Safari mengaku tak punya latar belakang di bidang pertanian. Namun dengan mental dan kemauan kuat, dia belajar sendiri.
"Terus terang saya tidak ada basic di pertanian dan hanya belajar autodidak, tetapi berkat kemauan dan mental yang tinggi alhamdulillah omzet saya naik 50 persen," katanya.
Kementan mendorong generasi muda mau menekuni sektor pertanian dan bersaing di pasar global.
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- PNM Dukung Generasi Muda Mengasah Kreativitas dan Bakat
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Lewat Program Ocean LiteraSEA, PIS Dorong Generasi Muda Jaga Ekosistem Laut
- WBI Foundation Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Menggelar Pesta Budaya
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Mengenalkan Seni Budaya Nusantara