Peluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan Buatan

Oleh: Odemus Bei Witono - Direktur Perkumpulan Strada dan Mahasiswa Doktoral Filsafat STF Driyarkara

Peluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan Buatan
Direktur Perkumpulan Strada dan Mahasiswa Doktoral Filsafat STF Driyarkara Jakarta Odemus Bei Witono. Foto: Dokumentasi pribadi

Demikian pula, setiap perkembangan teknologi dapat digunakan untuk pelayanan kasih atau dominasi yang bermusuhan.

Kecerdasan buatan dapat membantu dalam pertukaran informasi dan memudahkan akses ke warisan pengetahuan, namun juga bisa menjadi sumber "polusi kognitif" yang menghasilkan distorsi realitas.

Orang telah melihat ambivalensi dari gelombang pertama kecerdasan buatan, seperti media sosial, dengan segala potensi dan risikonya. Kecerdasan buatan generatif menawarkan lompatan kualitatif signifikan.

Oleh karena itu, penting memahami dan mengatur teknologi ini agar tidak disalahgunakan. Seperti halnya keterampilan dan kecerdasan manusia lainnya, algoritma tidak netral.

Orang perlu bertindak preventif dengan mengembangkan model regulasi etis untuk mencegah dampak negatif dan diskriminatif dari penggunaan kecerdasan buatan.

Dengan pemahaman mendalam tentang dampak yang luas dari kemajuan teknologi terhadap kehidupan manusia, Paus Fransiskus (2024) menyoroti pentingnya memiliki kerangka kerja yang jelas dan berkelanjutan dalam menangani tantangan dan risiko yang terkait dengan kecerdasan buatan.

Langkah bijak tersebut mencerminkan kesadaran akan kompleksitas masalah yang terkait dengan etika, keamanan, dan dampak sosial dari teknologi kecerdasan buatan serta kebutuhan akan kerjasama global dalam menetapkan standar yang adil dan bermartabat.

Dalam konteks kehidupan manusia, regulasi semata tidaklah cukup. Meskipun penting memiliki peraturan yang mengatur penggunaan kecerdasan buatan, perlu juga diakui bahwa aspek-aspek kehidupan paling berharga tidak dapat diatur sepenuhnya oleh hukum semata.

Banyak orang, mulai dari kalangan muda hingga senior mulai melirik bagaimana memanfaatkan penggunaan kecerdasan buatan, khususnya dalam dunia pendidikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News