Peluang Dede Yusuf Sama Seperti Foke
Rabu, 17 Oktober 2012 – 07:03 WIB
Memang, dia melanjutkan, secara hukum tidak ada larangan bagi seseorang untuk pindah-pindah partai. Namun dari sisi etika berpolitik masih dinilai kurang baik.
Iberamsyah melanjutkan, bahwa untuk maju sebagai kandidat gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf hanyalah bermodal popularitas. Sementara peranan dia selama ini sebagai wagub yang mendampingi Ahmad Heryawan tidak terlihat sama sekali.
"Tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan. Padahal, wilayah Jawa Barat itu sangat luas dan berat, sehingga dibutuhkan seorang tokoh yang memiliki kemampuan memimpin dan memiliki kapasitas yang dibutuhkan oleh orang-orang Jawa Barat," ujarnya seraya menambahkan bahwa untuk saat ini di Jawa Barat belum ada tokoh-tokoh sekaliber mantan Gubernur Jabar Solihin GP atau Aang Kunaefi.
Iberamsyah justru memberikan nilai positif terhadap keberadaan Teten Masduki yang juga dicalonkan oleh partai lain untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar. "Teten memiliki nilai jual, karena dia figur yang dikenal bersih," ujarnya.
JAKARTA - Setelah Pilkada DKI Jakarta, kini perhatian sebagian praktisi dan pengamat tertuju ke Pilkada Jawa Barat (Jabar).
BERITA TERKAIT
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024