Peluang Ekspor Melawan Mitos
Ekonomi banyak negara penting terbukti tumbuh menggembirakan. Goldman Sachs bahkan menggambarkan inilah untuk pertama kalinya perbaikan ekonomi dunia paling jelas sejak tahun 2013.
Maka yang lebih penting adalah kinerja. Terutama kinerja ekonomi masing-masing negara.
Di tengah tekanan Presiden Trump yang begitu hebat dan kejam, Tiongkok mestinya kelabakan. Tetapi ternyata tetap saja neraca perdagangan Tiongkok dengan AS surplus gila-gilaan.
Tahun lalu, bahkan, suplusnya mencapai rekor baru: USD 275 miliar. Surplus satu bulan saja, Desember lalu, saat Trump lagi marah-marah, bisa mencapai 25 milyar dolar.
Padahal mata uang renminbi menguat terhadap USD. Mestinya ikut menghambat ekspornya ke Amerika. Ekspor Tiongkok mestinya ibarat sudah jatuh (dipukuli Trump) masih tertimpa tangga (oleh renminbi yang menguat).
Tetapi tetap saja Tiongkok lari dan lari. Untuk bisa mendapatkan tangga yang lebih kuat. Dan lebih tinggi. Kinerja ternyata bisa mengalahkan tangga yang jatuh.
Kinerja. Kinerja. Kinerja.
Lalu, kinerja apa yang bisa kita perbaiki? Tentu ekonomi, ekonomi, ekonomi. Bukan politik, politik, politik.