Peluang Erick Thohir Mendampingi Ganjar Belum Habis, Sandiaga juga Berkantong Tebal, tetapi
jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan menilai peluang Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendampingi Capres PDIP Ganjar Pranowo belum habis.
Namun, dia juga menilai bahwa Menteri Parekraf Sandiaga Uno juga memiliki basis pendukung dan punya modal finansial.
Dalam tulisan berjudul Babak Penyisihan, Dahlan mengatakan capres di Pilpres 2024 memang memerlukan peran cawapres sebagai penambah suara.
"Itu berbeda dengan Pilpres 2019. Waktu itu posisi suara Pak Jokowi sudah sangat tinggi. Dia incumbent. Dipasangkan dengan siapa saja pasti menang. Pun bila hanya dipasangkan dengan sandal jepit," tulisan Dahlan, Disway edisi Senin (1/5).
Kondisi serupa juga terjadi di zaman Pilpres jabatan kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak perlu mengharap tambahan suara dari cawapres.
Masa itu, cawapres lemah tidak masalah. Yang penting tidak negatif. Tidak menyumbang suara tidak apa-apa, asal jangan mengurangi suara.
Maka wapres pendamping SBY di periode kedua adalah tokoh yang sangat tidak disangka, Boediono. Begitu pula wapres periode kedua Jokowi juga amat tidak diduga, Ma'ruf Amin.
"Ganjar, Prabowo, Anies bukan incumbent. Boleh dikata ketiganya saling lirik: siapa berpasangan dengan siapa," tulisan Dahlan.
Dahlan Iskan menilai peluang Erick Thohir jadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 belum habis, tetapi Sandiaga Uno juga berkantong tebal.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Celeng Banteng
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total