Peluang Honorer jadi PPPK Cukup Besar, Syamsul: Tinggal Berdoa Saja
jpnn.com - REJANG LEBONG - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berupaya agar para guru honorer bisa segera berubah status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Pengangkatan guru honorer jadi PPPK guna menutupi kekurangan tenaga pendidik yang mencapai 1.000 orang.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi menyebutkan, pada 2023 daerahnya menerima kuota PPPK sebanyak 685 formasi.
Perinciannya, untuk jabatan fungsional guru 300 orang, tenaga kesehatan 339 orang, dan tenaga teknis 46 orang.
"Untuk seleksi PPPK ini terus bergulir, saat ini masih dalam proses seleksi oleh panitia dengan menggunakan sistem computer assisted test atau CAT," kata Syamsul di Rejang Lebong, Selasa (21/11.
Dia menjelaskan kuota PPPK guru sebanyak 300 orang tersebut masih kurang sehingga pada tahun depan dan tahun-tahun berikutnya akan kembali mengajukan usulan formasi.
Pengadaan tenaga guru baik melalui seleksi CPNS maupun PPPK, kata dia, tidak bisa dilakukan secara massal karena harus mempertimbangkan ketersediaan anggaran daerah, mengingat untuk pembayaran gajinya per tahun cukup besar.
Dia mengimbau para honorer peserta seleksi PPPK guru dan formasi lainnya yang akan menjalani tes agar memiliki rasa percaya diri serta menggunakan kemampuan diri sendiri agar bisa lulus.
Peluang para guru honorer jadi PPPK cukup besar, baik tahun 2023 ini maupun di tahun-tahun mendatang.
- MenPAN-RB & Kepala BKN Bahas Pengangkatan PPPK 2024, Honorer Non-Database Bisa Lega
- Tolak PPPK Paruh Waktu, Honorer R2 & R3 Kabupaten Serang Bakal Berjuang di Jakarta
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan