Peluang Kerja Bagi PMI di Taiwan Sangat Besar
Ketua Timwas TKI DPR RI, Fahri Hamzah langsung merespons dan berjanji akan meningkatkan kualitas pelayanan di KDEI Taiwan serta memperluas pelayanan di beberapa wilayah.
“Hari ini saya bertemu langsung dengan pengusaha yang perduli dengan iklim bisnis di Indonesia. Segala permasalahan yang disampaikan akan kami tampung dan tindaklanjuti setibanya di Tanah Air,” ujar Fahri.
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan, Robert James Bintaryo, memohon dukungan asosiasi agar segala keluhan juga diadukan secara tertulis kepada kemnaker agar dapat dibahas di Joint Task force pada bulan Mei mendatang.
“Kami bersama-sama Kemnaker dan BNP2TKI akan menindaklanjuti keluhan rekan-rekan asosiasi agency tenaga kerja Taiwan,” tutup Robert
Berdasarkan data yang diperoleh dari KDEI Taipei, jumlah PMI yang bekerja di Taiwan sebanyak 259.794 orang, terdiri dari pekerja manufaktur 57.430 orang, Anak Buah Kapal (Nelayan) 8.571, pekerja konstruksi 848, Pekerja Panti Jompo 2.792, caregiver 188.859, penata laksana rumah tangga 1.294.(jpnn)
Pemberi kerja di Taiwan sangat meminati Pekerja Migran Indonesia (PMI). Gaji yang diperoleh PMI di Taiwan tertinggi dibanding negara penempatan di Asia Pasifik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai