Peluang Merebut Modal Awal
Sabtu, 12 Juni 2010 – 05:11 WIB
Bekal positif lainnya adalah performa yang stabil. Korsel tidak terkalahkan selama babak kualifikasi dan tampil cemerlang di partai uji coba. Antara lain dengan mengalahkan Pantai Gading, Ekuador, dan Jepang. Di laga paling akhir, skuad besutan Huh Jung-Moo itu sempat merepotkan jawara Eropa Spanyol dan hanya kebobolan satu gol lewat aksi Jesus Navas ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-86. Padahal di laga itu Korsel tidak tampil komplet dan bermain di kandang lawan.
Baca Juga:
Sebaliknya, Yunani tampil tertatih tatih selama kualifikasi. Skuad besutan Otto Rehhagel itu baru bisa memastikan satu tiket ke putaran final lewat babak playoff melawan Ukraina. Torehan selama pertandingan pemanasan juga buruk. Di mana, dari tiga kali uji coba di kandang sendiri Yunani kalah dua kali dari seri sekali.
"Di mata kami, pertandingan melawan Yunani adalah yang paling penting di fase penyisihan grup. Jika kami berhasil menang, maka kami punya kans tampil beda saat melawan Argentina dan Nigeria," cetus defender Lee-Young-Pyo, seperti dilansir situs FIFA.
Sementara itu, pelatih Yunani Otto Rehhagel sadar dengan kondisi timnya. Pelatih asal Jerman itu mengingatkan pemainnya agar tidak meremehkan lawan. "Negara seperti Korsel punya spirit tim dan semangat bertanding yang hebat. Kami tidak akan mengecewakan rakyat Yunani. Pemain tidak boleh menganggap mereka sebagai salah satu tim terbaik dunia. Tidak boleh sama sekali," tegasnya. (ali/bas)
PORT ELIZABETH - Korea Selatan (Korsel) menjadi tumpuan Asia di Piala Dunia 2010. Sebab, skuad Negeri Ginseng itu merupakan tim yang paling sukses
BERITA TERKAIT
- KUY Media Group Sukses Gelar IBL All Indonesia 2024, Pelita Jaya Juara
- Klasemen MotoGP 2024: Pecco Masuk Klub Elite, Ada Marquez & Rossi
- Hasil Race MotoGP Jepang: Pecco Perkasa, Martin Luar Biasa
- Link Live Streaming Race MotoGP Jepang & Soal Marquez Tak Tidur Nyenyak
- Marc Marquez Tampil Impresif di MotoGP Jepang
- WUP MotoGP Jepang: Pecco Pertama, Martin Kedua