Peluang Persija Jakarta Tampil di Kancah Asia Terbuka Lebar

jpnn.com, JAKARTA - Gagalnya PSM Makassar, yang finis di posisi ketiga Liga 1, mendapat lisensi klub dari AFC membuka peluang bagi Persija Jakarta tampil di kancah Asia.

Macan Kemayoran sendiri finis di posisi empat klasemen Liga 1 2017.

Selain Persija, satu jatah lainnya, sudah dipastikan akan menjadi milik Bali United, tim runner up Liga 1. Namun, Bali United masih punya kesempatan untuk naik kasta ke Liga Champions Asia karena Bhayangkara FC yang menjadi kampiun Liga 1 tak lolos verifikasi AFC.

Namun, PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola tanah air masih enggan terburu-buru memastikan hal tersebut. Mereka memilih untuk menunggu keputusan dari AFC. Nantinya, PSSI akan bersurat ke AFC terkait penetapan klasemen akhir Liga 1 2017, yang bakal dikirimkan pada 22 November mendatang.

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, pada tanggal 29 dan 30 November, AFC akan melakukan rapat Exco (Komite Eksekutif) untuk mengambil dua keputusan. Pertama, mengenai kuota dari masing-masing negara anggota, dan kedua terkait siapa yang mengisi kuotanya dari tiap negara tersebut.

“Setelah 30 November, baru kami dapatkan kepastian soal itu (jatah dan wakil Indonesia di Piala AFC dan LCA 2018),” ucap Tisha, Rabu (15/11). Sebelumnya, PSSI sudah mengirimkan surat kepada AFC, terkait klub mana saja yang dinyatakan memenuhi lisensi klub profesional.

Sesuai regulasi alokasi klub Piala AFC untuk zona Asia Barat dan Asia Tenggara, Indonesia yang saat ini berada di peringkat ketiga zona Asia Tenggara, berhak mendapatkan slot untuk dua tim. Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa federasi yang berada di peringkat pertama hingga ketiga mendapatkan dua slot langsung ke dalam kompetisi.

Babak grup Piala AFC 2018 akan dimulai pada 12 Februari 2018, dengan drawing akan dilakukan sekitar Desember 2017. Namun, bagi Bali United, perjuangan mereka justru akan dimulai jauh sebelum Februari 2017.