Peluang Suhardi Alius jadi Kapolri Tipis
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali memanggil Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Istana, Selasa (10/2). Meski tak ada yang mau mengungkap apa agenda pertemuan presiden dan Kompolnas, namun kuat dugaan obrolan tak akan jauh dari polemik Kapolri.
Meski tak diminta, Kompolnas juga mengaku kembali membawa sejumlah nama calon Kapolri untuk diserahkan pada Jokowi. Saat ini, pertemuan masih berlangsung.
Dari salah seorang Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala mengaku sudah menyiapkan empat nama calon Kapolri. Di antara empat jendral bintang tiga yang akan diajukan, tidak ada nama mantan Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius.
Adrianus mengatakan kriteria calon Kapolri yang ideal saat ini adalah anggota Polri berpangkat Komjen Pol yang berasal dari angkatan 1982 hingga 1984. Sedangkan Suhardi dari angkatan 1985, sehingga dianggap masih terlalu muda saat ini.
“Kami berharap (jarak) angkatan kandidat tidak terlalu besar rentangnya, sehingga memudahkan Presiden,” ujar Adrianus seperti dilansir dari situs kompolnas.go.id.
Suhardi disebut Adrianus, masih tergolong muda dan baru lima tahun mendatang memasuki masa pensiun. Itu artinya, Suhardi masih masih bisa dua kali lagi mengikuti pemilihan Kapolri di masa datang.
Selain itu bila nama Suhardi masuk ke daftar calon Kapolri dan ternyata terpilih, Suhardi akan kesulitan memimpin Korps Bhayangkara. "Sebab, Suhardi harus memimpin bawahannya yang lebih senior," tuturnya.
Faktor lainnya, bila Suhardi terpilih dan menyelesaikan dua tahun masa jabatannya sebagai Kapolri, Suhardi masih memiliki waktu sekitar tiga tahun sebelum pensiun. "Mau tidak mau, dia akan non-job," pungkas Adrianus. (adk/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali memanggil Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Istana, Selasa (10/2). Meski tak ada yang mau mengungkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal