Peluang Terakhir Phoenix Suns

Nash Justru Merasa Tidak Terbebani

Peluang Terakhir Phoenix Suns
Peluang Terakhir Phoenix Suns
PHOENIX - Dalam beberapa tahun terakhir, Phoenix Suns merupakan tim paling asyik ditonton di NBA. Point guard Steve Nash punya gaya ''liar'' dan cepat, cocok dengan selera sang pelatih kala itu, Mike D'Antoni. Hampir semua penggemar basket di seluruh dunia kenal dengan gaya mereka, yang mewajibkan pemain menembak atau memasukkan bola dalam waktu tujuh detik atau lebih cepat.

Sayang, meski menghasilkan banyak kemenangan, gaya atraktif itu tak kunjung membuahkan cincin juara. Pada pertengahan musim 2007-2008 lalu, general manager baru Suns, Steve Kerr, langsung mengubah filosofi tim. Dia menuntut tim yang lebih ''konvensional'' dan mengutamakan kemampuan bertahan. Untuk itu, dia pun mendatangkan center superbesar Shaquille O'Neal dari Miami Heat.

Meski sudah tua (36 tahun) dan mahal, Kerr merasa O'Neal bisa membantu Suns menjadi tim yang lebih tangguh, khususnya dalam hal bertahan.

Perubahan filosofi tersebut makin terasa ketika D'Antoni dibiarkan pindah ke New York Knicks. Sebagai gantinya, datang Terry Porter, pelatih yang juga mengutamakan defense (cocok dengan Kerr).

PHOENIX - Dalam beberapa tahun terakhir, Phoenix Suns merupakan tim paling asyik ditonton di NBA. Point guard Steve Nash punya gaya ''liar'' dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News