Peluang Terbaik bagi Putra-putri di Daerah, Silakan!
jpnn.com - TERNATE – Personel kepolisian di Maluku Utara (Malut) belum maksimal menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Hal tersebut disebabkan jumlah personel kepolisian di Malut masih jauh dari yang diharapkan.
“Berdasarkan Data Susunan Personel Polisi (DSPP) Malut baru sekitar empat ribu personel, jadi kita masih membutuhkan 10 ribu lebih personel polisi. Saat ini kita masih sangat kurang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar, Kamis (14/4).
Karena itu, menurut Hendry, dalam penerimaan calon anggota Polri yang resmi dibuka 7 April 2016 lalu, Polda Malut akan mengutamakan putra dan putri di Malut.
“Penerimaan kali ini, beliau (Kapolda, red) mengutamakan putera daerah di Malut,” beber Hendry seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN).
Dalam penerimaan anggota polisi tahun ini, Malut mendapat kuota sebanyak 109 orang anggota polisi. “Kuota untuk Malut itu terdiri dari Akpol 7 orang, Bintara 30 yakni polisi tugas umum 61 orang, penyidik 8 orang, Polair 2 orang dan Polwan 13 orang. Sedangkan kuota Tamtama sebanyak 28 orang terdiri dari Brimob 8 orang dan Polairud 20 orang,” tambah Hendry.
Menurutnya, penerimaan anggota kepolisian dilaksanakan sesuai prosedur dengan menggunakan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).
“Kuncinya, peserta dan orang tua jangan lagi percaya bahwa ada pihak yang akan kasih lulus polisi. Kalau itu didapat dan dilakukan oleh anggota polisi, maka akan disanksi tegas, mulai dari sanksi disiplin, etik, PTDH bahkan pidana,” katanya.(JPG/tr-04/jfr/fri)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat