Peluang Wujudkan Swasembada Pangan 2027 Terbuka Lebar
![Peluang Wujudkan Swasembada Pangan 2027 Terbuka Lebar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/09/kegiatan-diskusi-forum-wartawan-pertanian-forwatan-bertema-e-tapo.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan swasembada pangan, khususnya beras pada 2027. Dengan potensi sumber daya lahan yang cukup luas, peluang merealisasikan swasembada pangan cukup besar. Apalagi bangsa Indonesia juga mempunyai pengalaman mampu mencukupi kebutuhan pangan sendiri pada tahun 1984.
Hal tersebut mengemuka dalam diskusi Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bertema "Menyongsong Swasembada Pangan 2027” di Jakarta, Kamis (6/2).
Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy menuturkan Indonesia mempunyai 191,09 juta hektare (ha). Diantara lahan tersebut, sekitar 9,44 juta ha adalah lahan basah non-rawa. Sementara lahan rawa yang tersebar dari Sabang hingga Merauke mencapai 31,12 juta ha.
“Dari luasan lahan rawa tersebut yang dapat digunakan sebagai lahan pertanian produktif itu sekitar 12,23 juta ha. Artinya apa? Kalau kita dapat mengoptimalisasikan lahan rawa 1 juta ha saja, maka dampaknya akan besar,” kata Sarwo Edhy.
Apalagi jika pemerintah mampu mampu mengoptimalkan hingga 3 juta ha lahan tambahan, maka Indonesia dipastikan bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk 400-500 juta penduduk.
“Karena itu, cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi lumbung dunia, bukanlah hanya swasembada pangan. Kalau saya optimistis, yang penting bagaimana kita bisa mengoptimalkan lahan-lahan atau sumber daya lahan yang ada di Indonesia,” sambung Sarwo Edhy.
Tidak hanya itu, Sarwo yang pernah menjadi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian itu menyebut Indonesia memiliki 144 juta ha lahan kering, yang berpotensi besar untuk mendukung ketahanan pangan.
Peluang ini menurut Sarwo, semakin terbuka lebar jika teknologi seperti desalinasi, yang telah diterapkan di negara-negara seperti Arab dan Ethiopia, dapat diimplementasikan di Indonesia. Dengan mengubah air laut menjadi air tawar untuk irigasi pertanian, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi lahan yang ada dan mewujudkan ketahanan pangan yang kuat.
Peluang Indonesia untuk bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2027 terbuka lebar.
- Percepat Revisi Permentan Nomor 37 Tahun 2018, Kementan Gelar Public Hearing
- Kejar Target Swasembada Pangan, Kementan Gelar Pelatihan Bagi 4.000 Insan Pertanian
- Bapanas Minta Masyarakat Berhenti Boros Pangan
- Komitmen Dukung Program Prabowo, Menhut & Mentan Tanam Padi Gogo di Lahan Kering
- Radian Syam Dorong Omnibus Law dan Memperkuat Kelembagaan di Bidang Pangan
- Syaharuddin Alrif Tegaskan Komitmen Jadikan Sidrap Lokomotif Swasembada Pangan Nasional