Pelunasan BPIH Tunggu Prerpres
jpnn.com - JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) meminta calon jamaah haji porsi 2014 untuk bersama. Sampai saat ini pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2014 belum dijalankan, karena masih menunggu peraturan presiden (perpres).
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu mengatakan, penerbitan perpres itu ada di tangan Presiden.
"Sampai sekarang belum keluar," katanya. Dia optimis perpres pembayaran pelunasan BPIH itu dikeluarkan bulan ini juga.
Sambil menunggu terbitnya perpres itu, Anggito mengatakan jajaran Kemenag terus memastikan calon jamaah haji yang berangkat tahun ini.
Seperti diketahui kuota haji tahun ini harus terpangkas 40 persen. Rinciannya adalah 20 persen pemangkasan sesuai aturan dari pemerintah Arab Saudi. Sedangkan 20 persen pemangkasan lainnya, diisi oleh calon jamaah haji porsi 2013 yang batal berangkat.
"Daftar nama-nama calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini segera ditetapkan. Sekarang masih dimatangkan," katanya.
Nantinya informasi itu akan disebar ke daerah langsung. Selain itu jajaran kemenag di kabupaten atau kota, diminta untuk menginformasikan langsung kepada calon jamaah bersangkutan.
Selama menunggu penerbitan perpres pelunasan BPIH itu, para calon jamaah haji bisa mempersiapkan uang untuk pelunasan. Seperti diketahui BPIH 2014 dipatok sebesar USD 3.219 per jamaah (Rp 35,8 juta).
JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) meminta calon jamaah haji porsi 2014 untuk bersama. Sampai saat ini pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate