Pelunasan Gaji Pemain Makin Kabur
Kamis, 04 April 2013 – 14:27 WIB
JAKARTA - Masyarakat sepakbola Indonesia sempat dilanda euforia usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret 2013. Apalagi hanya selang sepekan setelah KLB, Timnas Indonesia yang bertanding melawan Arab Saudi berhasil menggabungkan pemain-pemain Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL).
Pasca KLB, permasalahan sepakbola Indonesia diharapkan segera terselesaikan, termasuk kejelasan pembayaran gaji pemain dan pelatih. Sayang kondisi itu sulit terwujud. Hingga kini PSSI belum bisa membayar tunggakan gaji pelatih timnas di semua level sebesar Rp 1,4 miliar. Selain itu, pelunasan gaji pemain ISL dan IPL musim lalu juga semakin tidak jelas.
PT Liga Indonesia selaku operator ISL, awalnya berjanji untuk menyelesaikan gaji pemain pada akhir Maret lalu. Namun hal itu tidak terwujud, PT Liga Indonesia malah meminta penundaan hingga Juni mendatang.‬‬
‪‪"Saya sudah bertemu dengan Pak Joko Driyono. Dia meminta waktu deadline pelunasan gaji diundur sampai pertengahan kompetisi Juni," kata Ketua Plt Badan Olahraga Profersional Indonesia (BOPI) Haryo Yuniarto, Kamis (4/4/).
JAKARTA - Masyarakat sepakbola Indonesia sempat dilanda euforia usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret 2013. Apalagi hanya selang
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?
- Kevin Diks Bicara Kans Berseragam Timnas Indonesia
- Klasemen MotoGP 2024 Seusai Sprint Race di Jepang: Panas, Bagnaia Pepet Martin
- Hasil Sprint MotoGP Jepang: Pecco Dapat Rezeki Nomplok, Marquez Ketiga, Martin ke-4