Peluncuran Buku Puisi “Memeluk Waktu” Karya Fadli Zon
"Saya ingin memeluk waktu, sebab kita terus dikejar. Bukankah kita tengah hidup dalam dunia di mana batas tak lagi mengenal tapal, rangkaian peristiwa yang berlalu-lalang dapat seketika mengejar lalu tertinggal. Saya percaya, puisi menjadi mesin pengingat dalam gegap gempita ini" ungkap Fadli Zon.
Peluncuran buku puisi ini juga menampilkan musikalisasi puisi yang dinyanyikan penampilan dari Maghfi, Audy dan Fryda.
Fadli Zon menyampaikan bahwa Ari Malibu adalah seniman hebat yang akrab dengan puisi dan selalu berhasil memberi ruh bagi puisi menjadi nyanyian yang lebih enak dikunyah.
Jose Rizal Manua, penyair yang turut hadir dalam acara turut memberikan komentar bahwa puisi menjadi penting untuk dihadirkan kembali ditengah situasi politik yang menyita banyak energi.
"Fadli Zon yang sebagai politisi dan juga mencintai sastra harusnya menginspirasi politisi lainnya juga," ungkap Jose Rizal.
Pada sesi penutupan acara, Fadli Zon membacakan dua puisi berjudul 'Memeluk Waktu' dan 'Berhenti'. Ia juga menyampaikan harapan, semoga buku puisi 'Memeluk Waktu' dan nyanyian Ari Malibu ini bisa membuat kita singgah sebentar ke pinggir untuk sekedar menarik nafas panjang untuk perjalanan berikutnya.(adv/jpnn)
Acara peluncuran buku puisi 'Memeluk Waktu' karya Fadli Zon, Selasa (9/5/2017) di Gedung Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, berjalan khidmat dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah