Peluncuran VID 2045, Menkominfo Ingin Teknologi Digital Dinikmati Generasi Masa Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan semangat untuk mencapai Indonesia Maju di 2045 dilakukan bersama-sama, apalagi Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia.
"Launching ini, semuanya satu jalan satu tarikan nafas untuk mencapai Indonesia maju di 2045, secara ekonomi indonesia menjadi salah satu dari lima negara terbesar ekonominya sedunia dan pendorongnya adalah digitalisasi," tutur Airlangga.
Sektor digital, diharapkan memberikan kontribusi 20 persen dan karenanya diperlukan e-government di sektor pemerintah. Juga adanya pengungkit ekonomi mulai dari manufaktur hingga e-commerce dan industri servis atau servisifikasi.
"Itu semua kalau berkontribusinya sampai 20 persen. Itu juga akan menjadi hal yang bagus bagi negara kita," ungkapnya.
Airlangga menyebutkan World Bank atau Bank Dunia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap positif di kisaran 4,9-5 persen hingga 2026.
Hal itu tentu menggembirakan di tengah ketidakpastian global dewasa ini.
"Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi bagus dan stabil, kemudian neraca perdagangan positif terus, dan tinggal pengungkit lainnya. Kami butuh lebih selain hilirisasi yakni digitalisasi," tegasnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menyatakan bahwa Visi Indonesia Digital 2045 dibuat bukan untuk menjadi acuan yang kaku, melainkan sebuah rute alternatif sebagai arah kebijakan strategis ke depan, yang bisa dimutakhirkan sesuai perkembangan zaman.
Dalam peluncuran VID 2045, Menkominfo Budi Arie Setiadi ingin teknologi digital dinikmati generasi masa depan.
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif