Peluru Nyasar dari Kaliber 9mm
jpnn.com - JAKARTA-Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jendral Polisi Abubakar Nataprawira mengatakan proyektil di lantai 11 gedung DPR Jalan Gatot Subroto, Jakarta, berasal dari senjata kaliber 9mm. “Setelah di lakukan pengecekan di Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik), peluru berasal dari senjata kaliber 9 mm yang ditembakkan melalui senjata api jenis pistol,” kata Abubakar, dalam jumpa pers, Kamis (14/8).
Lebih lanjut ia mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dari mana senjata itu berasal. “Bisa saja dari lapangan tembak atau tempat lain,” tegasnya saat ditanya soal dari mana asal muasal peluru tersebut.
Sementara itu secara teknis Abubakar menambahkan penembakan dilakukan dari jarak 285 meter dengan posisi tembakan 300 derajat.“Panjang peluru 12,7 mm, berat 7,9 gram, jumlah galangan 6, jumlah daratan 6 serta jumlah dataran 6,” jelasnya. Untuk diketahui pada Jumat (1/8) sekitar pukul 16.00 WIB, telah terjadi insiden peluru nyasar di ruangan Anggota DPR Komisi VIII Marliah Amin, tepatnya di lantai 11 Gedung Nusantara. Akibat dari peristiwa itu menjadi kekhwatiran tersendiri bagi anggota dewan dan mendesak kepolisian agar mengusut tuntas dari mana asal peluru tersebut.(rie/JPNN)
JAKARTA-Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jendral Polisi Abubakar Nataprawira mengatakan proyektil di lantai 11 gedung DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba