Pemadam Kebakaran Paling Beresiko Menderita Kanker Kulit dan Prostat
Petugas pemadam kebakaran pria tampaknya perlu memiliki kewaspadaan lebih terhadap kanker kulit atau Melanoma dan kanker prostat. Sebuah studi terbaru menunjukan resiko mereka terpapar dua jenis kanker ini jauh lebih tinggi ketimbang pada populasi umum lainnya.
Riset yang dilakukan oleh Universitas Monash mendapati ternyata petugas pemadam kebakaran beresiko tinggi mengidap kanker karena kerap terpapar material berbahaya.
Penelitian ini melibatkan 233 ribu orang petugas pemadam kebakaran yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif lagi dari seluruh Australia selama 3 tahun terakhir. Hasil dari riset ini kemudian dibandingkan dengan data penderita kanker dan kematian karena kanker dikalangan masyarakat pada umumnya.
Dan ternyata studi ini mendapati angka penderita kanker di kalangan petugas pemadam kebakaran 45% lebih tinggi dibandingkan dengan angka penderita di kalangan warga pada umumnya, begitu juga dengan kanker prostat yang angka penderitanya 23 persen lebih tinggi.
Peneliti utama dalam riset ini, Professor Deborah Glass, dari Departemen Epidemologi Universitas Monash mengatakan riset yang dilakukannya mencoba meneliti beragam jenis kanker di kalangan petugas pemadam kebakaran, namun ternyata kanker Melanoma dan prostat yang paling tinggi kasusnya.
"Kami menduga penderita kanker prostat juga banyak di kalangan relawan pemadam kebakaran, tapi dalam riset ini kami hendak menyoroti mereka yang mendapat paparan sangat sering dengan api," jelasnya.
Riset ini mendapati insiden kanker lebih tinggi terjadi pada kalangan pemadam kebakaran karir, sementara kasus kanker dikalangan relawan bisa jadi juga tinggi namun penelitian ini hanya sedikit meneliti kalangan relawan lantaran difokuskan pada petugas yang bekerja penuh waktu di unit pemadam kebakaran.
Sementara penelitian ini tidak dapat menyimpulkan kondisi pada petugas pemadam kebakaran wanita, lantaran jumlahnya sangat sedikit.
Petugas pemadam kebakaran pria tampaknya perlu memiliki kewaspadaan lebih terhadap kanker kulit atau Melanoma dan kanker prostat. Sebuah studi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat