Pemadaman Bergilir Akibat Defisit Daya Sudah Teratasi
Dirut PLN Segera Lapor ke Presiden SBY
Minggu, 25 Juli 2010 – 18:50 WIB

Pemadaman Bergilir Akibat Defisit Daya Sudah Teratasi
JAKARTA - PT PLN telah membereskan berbagai pemadaman bergilir yang banyak terjadi karena defisit daya. Rencananya, Dirut PT PLN Dahlan Iskan akan segera melaporkan hal itu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (27/7) lusa.
Manajer Komunikasi PLN, Agus Trimukti kepada JPNN, Minggu (25/7), menyatakan bahwa bosnya di PLN itu akan melaporkan perihal teratasinya pemadaman bergilir akibat kekurangan daya di berbagai wilayah itu dalam sebuah acara di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (27/7) lusa "Propinsi NTB sengaja dipilih karena daerah ini merupakan daerah terakhir yang pemadamannya teratasi menjelang tenggat waktu yang ditetapkan untuk menyelesaian pemadaman bergilir, yaitu 30 Juni 2010," ujar Agus.
Baca Juga:
Diturutkannya, Presiden SBY beserta ibu negara dan para menteri seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) serta Menteri BUMN, para anggota DPR dan DPD, maupun Komisaris dan Direksi PLN akan hadir dalam acara tersebut. Agus menjelaskan, PLN telah mengatasai krisis listrik yang menyebabkan pemadaman bergilir selama bertahun-tahun di beberapa daerah di Indonesia.
Agus mengakui bahwa pemadaman bergilir ibarat penyakit kronis yang sulit disembuhkan. Namun dengan kegigihan, PLN akhirnya dapat membebaskan Indonesia dari pemadaman bergilir.
JAKARTA - PT PLN telah membereskan berbagai pemadaman bergilir yang banyak terjadi karena defisit daya. Rencananya, Dirut PT PLN Dahlan Iskan akan
BERITA TERKAIT
- Pak Terawan Utus Orang Kepercayaannya Pantau Kasus dr. Priguna
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- YIPB, OVO, dan Grab Resmi Uji Coba MBG untuk Ribuan Siswa di Sekolah Khusus
- Penanganan Guru akan Diambil Alih Pusat, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Beri Penjelasan Begini
- Mbak Ita Segera Jalani Sidang Kasus Korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra