Pemadaman Listrik Bergilir Berakhir

Pemadaman Listrik Bergilir Berakhir
Pemadaman Listrik Bergilir Berakhir
JAKARTA --Pemadaman bergilir akibat kekurangan daya sudah bisa diatasi sesuai tenggat 30 Juni lalu. Saat ini PT PLN (Persero) berkonsentrasi untuk mengatasi masalah listrik padam akibat gangguan yang teknis seperti trafo terbakar atau kabel putus.

Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan menyatakan, PLN akan melakukan penyelesaian masalah teknis seperti program penggantian trafo sebanyak 5.000 unit hingga Oktober mendatang. Dahlan mengatakan, dalam kurun waktu tersebut, kabel-kabel tua akan diganti. Juga, pembenahan pada tiang dan trafo. "Sifatnya teknis sekali," kata Dahlan Iskan usai rapat koordinasi terbatas membahas kelistrikan di Istana Wakil Presiden Jakarta, kemarin (1/7).

Rapat yang dipimpin Wapres Boediono tersebut dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto.Staf Ahli Menteri ESDM Luluk Sumiarso mengatakan, PLN telah memenuhi target mengatasi listrik byarpet hingga tenggat 30 Juni 2010. Definisi byarpet adalah pemadaman secara terencana karena daya yang tidak cukup.

Kata Luluk, jika nanti masih ada listrik padam, itu karena masalah teknis. Misalnya, karena pohon tumbang, kabel terbakar, atau pergantian trafo. "Nanti pemadaman sudah tidak ada. Tapi kalau padam, itu bisa saja terjadi. Tapi semua gangguan itu bisa dimonitor dan dilakukan penanggulangan secara cepat," kata Luluk.

JAKARTA --Pemadaman bergilir akibat kekurangan daya sudah bisa diatasi sesuai tenggat 30 Juni lalu. Saat ini PT PLN (Persero) berkonsentrasi untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News