Pemadaman Listrik, Layanan E-KTP Tersendat
Selasa, 25 Oktober 2011 – 09:18 WIB
Dikatakannya, dengan jumlah 61.000 warga tersebut, untuk wilayah Papua dan Papua Barat, Distrik Japsel merupakan yang terbanyak jumlah warga wajib KTP. "Jadi kita memang yang terbanyak dibandingkan distrik lain di Papua. Tetapi itu bukan menjadi halangan untuk terus melayani warga," ucapnya.
Untuk bisa melayani warga secara maksimal, Kadistrik berharap tidak terjadi pemadaman listrik. Sebab apabila terjadi pemadaman, maka pelayanan e-KTP di Kantor Distrik Japsel terpaksa dihentikan. "Seperti yang terjadi Jumat pekan kemarin, selama tiga jam kami tidak bisa melayani warga yang meminta dibuatkan e-KTP. Untuk itu, kami berharap agar listrik sebisanya tidak padam," pintanya.
Kendala lain yang dihadapi adalah belum adanya dana operasional seperti uang makan dan lainnya untuk operator dan petugas lainnya. Tidak adanya dana operasional tersebut menurutnya untuk semnetara ditutupi dari dana Kantor Distrik Japsel. "Kami berharap hal ini bisa diperhatikan sehingga petugasnya juga bisa semangat untuk bekerja," pungkasnya.(ta/nat)
JAYAPURA - Memasuki minggu kedua pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau e-KTP di Distrik Jayapura Selatan (Japsel) setelah dilaunching
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar