Pemahaman Al Quran Disebut Masih Rendah
Senin, 06 Agustus 2012 – 20:10 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa tingkat pemahaman umat muslim di Indonesia terhadap isi kitab suci Alquran masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat masih banyaknya umat muslim yang pandai membaca Alquran, namun tidak mengerti apa artinya.
"Sekarang ini memang masih rendah pemahaman (umat muslim Indonesia) terhadap Alquran. Karena banyak yang bisa baca tapi tidak tahu apa artinya dan apa isi dan maksud dari ayat-ayat yang dibacanya," ungkap Nasaruddin di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Thamrin, Jakarta, Senin (6/8).
Namun pemerintah tetap memaklumi kondisi tersebut. Pasalnya, proses pemahaman terhadap Alquran itu memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Terlebih lagi, karena Alquran menggunakan bahasa Arab yang bukan bahasa yang biasa digunakan umat Islam di Indonesia untuk berkomunikasi.
"Memang perlu waktu. Ini kan juga karena Indonesia juga bukan pakai bahasa Arab. Orang Arab saja belum tentu juga bisa paham semuanya, karena bahasa yang dipakai di dalam Alquran adalah bahasa yang jarang digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Bahasanya cukup berat," paparnya.
JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa tingkat pemahaman umat muslim di Indonesia terhadap isi kitab suci
BERITA TERKAIT
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak