Pemahaman Empat Pilar Lemah Bikin Kondisi Bangsa Sulit

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, tugas MPR di antaranya menyosialisasikan empat pilar secara massif d tengah masyarakat. Apalagi belakangan ini banyak orang tidak memiliki pemahaman yang sama tentang keempat konsensus berbangsa tersebut.
"Ketidakpahaman dan kesalahpahaman terhadap empat pilar itu bisa menimbulkan kondisi yang sulit, saat ini antara lain di bidang ekonomi," ujar HNW dalam pesan elektronik yang diterima, Minggu (19/2).
Menurut politikus PKS ini, salah satu kesalahpahaman terhadap empat pilar antara lain, adanya upaya mempertentangkan umat Islam dengan Pancasila. Padahal, menurutnya, hal tersebut tidak perlu terjadi. Karena Pancasila lahir sebagai kompromi yang disepakati oleh semua elemen bangsa. Baik itu tokoh-tokoh umat Islam, nasionalis, bahkan non muslim.
Umat Islam menerima Pancasila sebagai jalan tengah, setelah menyetujui penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta. Jadi Umat Islam memiliki andil besar dalam kelahiran Pancasila," tutur HNW pada sosialisasi empat pilar MPR di hadapan sedikitnya 200 orang di Kantor DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan.
Selain itu, peran umat Islam pada perjuangan kemerdekaan Indonesia juga amat besar. Politikus PKS ini kemudian mencontohkan bagaimana tokoh Umat Islam KH Hasyim Asyari mengumpulkan ulama se-Jawa Timur dan Madura, pada 22 Oktober 1945.
Langkah tersebut diambil untuk menyikapi serbuan sekutu ke Indonesia, pascaproklamasi. H tersebut kemudian menghasilkan sebuah resolusi Jihad Nahdlatul Ulama
"Resolusi jihad itu sendiri telah diakui sebagai salah satu peristiwa penting dalam perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan," pungkas HNW.(gir/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, tugas MPR di antaranya menyosialisasikan empat pilar secara massif d tengah masyarakat. Apalagi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem