Pemahaman Warga Jabar Menerapkan Protokol Kesehatan Rendah

jpnn.com, JAKARTA - Satpol PP Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat 927 orang melakukan pelanggaran protokol kesehatan khususnya terkait penggunaan masker. Masih ditemukan masyarakat yang tidak membawa dan tak mengenakan masker dengan tepat.
Kepala Satpol PP Jabar M. Ade Afriandi mengatakan, dari 927 pelanggaran terdapat lima alasan yang paling dominan bagi masyarakat melanggar ketentuan memakai masker.
"Alasan pelanggaran yang paling banyak adalah lupa. Yang kedua merasa tidak nyaman gunakan masker. Ketiga sulit bernapas kalau pakai masker. Keempat tidak peduli menggunakan masker," ucap Ade dalam keterangan resmi yang disampaikan tim Humas Jabar, Kamis (6/8).
Menurut Ade, pemahaman masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan masih rendah. Kesimpulan itu didapatkan Ade setelah melihat alasan masyarakat tidak mengenakan masker.
"Artinya tidak mementingkan keselamatan diri dan orang lain. Terakhir, sengaja abaikan protokol kesehatan," beber dia.
Ke depan, kata Ade, pihaknya akan terus menggelar operasi pengawasan pemakaian masker.
Satpol PP Jabar juga melakukan sosialisasi dalam operasi itu agar masyarakat memakai masker dengan disiplin.
"Kami setiap operasi menurunkan empat tim dengan membawa spanduk imbauan. Misalnya 'Pilih Pakai Masker atau Denda' dan 'Pakai Masker Demi Kau, Dia, dan Buah Hati," ungkap dia.
Sebanyak 927 orang melakukan pelanggaran protokol kesehatan, khususnya terkait penggunaan masker di Provinsi Jawa Barat.
- Mobil Avanza Diduga Sengaja Dibakar, Polisi dan Damkar Cianjur Lakukan Penyelidikan
- Libur Lebaran, Pengelola Wisata Jabar Diminta Maksimalkan Persiapan Infrastruktur Hingga Keamanan
- H-4 Lebaran, Arus Mudik Jalur Selatan Nagreg Mulai Ramai
- H-6 Lebaran, Kendaraan Mulai Tinggalkan Kota Bandung via Tol Pasteur
- Begini Ketersediaan Hingga Harga Bahan Pokok di Bandung Menjelang Lebaran
- Pikap Tabrak Honda Brio di Flyover Pasopati Bandung, Begini Kronologi Kecelakaan