Pemain Arema Gundah

Pemain Arema Gundah
Ahmad Bustomi, pemain Arema. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
MALANG - Mayoritas pemain Arema tengah bimbang. Itu karena mereka diminta untuk segera menandatangani kontrak secara penuh dengan pihak Rendra Kresna melalui Iwan Budianto. Di sisi lain, mereka sudah mengetahui jika PSSI menunjuk Ketua Yayasan Muhammad Nur sebagai pengelola yang legal.

Berdasarkan informasi yang diterima Radar Malang (Jawa Pos Group/JPNN), sejumlah pemain diminta datang di mes Arema kemarin malam. Agendanya pembicaraan kontrak dengan manajemen di bawah kendali Rendra Kresna. Hanya, mayoritas pemain menolak melakukan tandatangan tersebut.

"Iya, benar, kami memang diminta untuk segera melakukan tandatangan kontrak. Waktunya ditunggu sampai Sabtu (hari ini, Red). Tapi tentu saja kami harus pikir-pikir. Apalagi kami juga sudah tahu Arema yang sah sekarang di pihak M Nur," ujar salah satu pemain ketika menghubungi Radar Malang, tadi malam (23/9).

Karena kebingungan itulah, lima pemain tadi malam langsung menuju rumah pendiri Arema Lucky Adrianda Zainal. Dari lima pemain itu, terdapat tiga pemain lokal dan dua pemain asing. Pertemuan dilakukan dalam waktu sekitar satu jam.

MALANG - Mayoritas pemain Arema tengah bimbang. Itu karena mereka diminta untuk segera menandatangani kontrak secara penuh dengan pihak Rendra Kresna

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News